Aksi Teror Polsek Bandung HelloFromHony – Aksi yang diduga teror bom bunuh diri yang terjadi di kota Bandung, Jawa Barat pada hari Rabu pagi. Berdasarkan informasi yang diambil dari kejadian, diduga teror bom bunuh diri tersebut terjadi di Mapolsek Astanya Anyar.
Pertokoan di sekitaran Polsek jalan Astana Anyar pun ditutup sementara ketika hal ini terjadi. Toko dan tempat usaha tersebut harus ditutup sementara karena terjadi teror bom bunuh diri yang terjadi di depan Polsek tersebut. Ada beberapa tempat usaha yang terpaksa tutup sementara itu diantaranya Apotek Kopo, dan minimarket Mikro Pasaraya.
Nenden merupakan salah seorang karyawan di toko mainan anak berkata saat kejadian toko tempat ia bekerja belum sempat buka. Namun ketika terdengar keras ledakan dari arah Polsek Astana Anyar, toko tempat ia bekerja memutuskan untuk menutup kembali toko tersebut.
Upaya Kepolisian Menindak Lanjuti Aksi Teror Polsek Bandung
Upaya kepolisian dalam menindak lanjuti aksi teror Polsek Bandung, adalah meminta warga menjauhi lokasi TKP. Karena dari beberapa hal banyak warga yang masih penasaran dan tampak berkerumun di perempatan jalan tersebut. Ledakan bom bunuh diri yang terjadi di kantor Polsek Astana Anyar, dan polisi masih menyelidiki dalang dari teror yang terjadi ini.
Jumlah dari korban teror Bom Polsek Astana Anyar sekitar 11 orang, termasuk 9 orang yang luka. Korban bom bunuh diri ini ada 11 orang, 9 orang luka-luka, dan 2 orang meninggal, termasuk pelaku dari teror bomb bunuh diri ini sendiri. Dilokasi tempat TKP sendiri ditemukan paku yang menjadi bahan dasar dari pembuatan bom itu sendiri.
Belum banyak diketahui motif dari sang pelaku melakukan teror bom bunuh diri tersebut. Pihak kepolisian juga belum memastikan keterkaitan yang pasti antara si pelaku dengan jaringan jaringan terorisme di Indonesia. Identifikasi sementara yang didapatkan pihak kepolisian bahwa si pelaku sendiri membawa sepeda motor dengan plat nomor dari Solo. Dan pada motor pelaku sendiri ditemukan kertas yang yang mengecam KUHP.