
Harga Barang Mulai Naik ini adalah hal biasa pada setiap akhir pergantian tahun. Angka Inflasi Masih berada pada level yang cukup tinggi 5,61% Badan Pusat Statistik (BPS). Menyampaikan Penyebabnya adalah Harga Pangan yang masih Tinggi Sampai Tarif Transportasi udara.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS setianto Mengungkapkan. Komoditas Penyumbang Inflasi November 2022 ini muali dari Naiknya harga Bahan Bakar Minyak, Gula, Beras sampai Ticket Transportasi.
Baca Info Terkini : 5 Motor Honda 2023
“Komoditas Penyumbang Inflasi Bensin, Solar, Gas Dapur Rumah, Tarif Angkot, Gula, Rokok, Telur ayam bebek, Dan Tarif Kapal Terbang dalam negeri” Ujar Setianto
Harga Barang Mulai Naik Sampai Lauk Pauk
Setianto Menjelaskan banyak barang Harganya Udah mualai Naik Sampai lauk Pauk, kenaikan ini juga terjadi pada bahan bahan makanan yang kita jumpai setiap hari. Mulai dari yang sering kita jumpai yaitu bahan Olahan Keledai ini. olaha yang sering kita jumpai dari Keledai ini merupakan sejenis. Tempe dan tahu, bahan Makanan ini adalah yang sering orang jumpai setiap pergi ke pasar untuk membeli bahan lauk pauk. Kali ini merupakan kenaikan yang sangat guila pada bulan bulan sebelumnya. Harga Olahan Keledai ini bisa mencapai Rp 11.700. Ini merupakan Kenaikan 12,7% dari harga Bulan Lalu.
BPS juga menjelaskan bukan hanya harga olahan keledai ini saja yang terjadi kenaikan harga, Pada Bahan Makanaan yang sehari hari kita konsumsi dari padi ini juga terjadi nya kenaikan harga pada akhir tahun ini. Setianto Menjelaskan bahwa beberapa Brand Beras Premium terjadi kenaikan harga. Beberapa Penggilingan padi Premium Rata-rata harga sebesar Rp 10.612 Per Kilogram pada Bulan ini.
Angak ini menjadi angka yang sangat tinggi dibandingan kan dengan tahun lalu, perbandingan dengan tahun lalu bulan november angka ini naik sampai 10,19%, dia menjelaskan hal ini terbagi juga untuik kualitas beras yang ada sekarang. Semua terjadi lonjakan harga yang lumayan tinggi . Kualitas beras sedang yang juga terjadi kenaikan yang cukup tinggi sebesar 11,60% menajdikannya Harga Rp 10.024 Per Kilogram. Dengan Kenaikan Rata-Rata Harga Beras di Penggilingan Rp 9.519 Per Kilogram atau Naik sebesar 9,56%.
Dia Menejalskan Harga Penggilingan Beras terjadi kenaikan 0,87%. Tingkat kenaikan ini Dibandingakan oleh Bulan ini Dengan Bulan Lalu. Jika dibandingakan Dengan November Tahun Lalui terjadi kenaikan Sebesar 10.73%.
Untuk Informasi Lebih Lanjut Tentang Otomotif Dan Berita Terbaru Dapat Anda Baca Di hellofromhony.