
Motor Gagal Pabrikan Yamaha, Setiap pabrikan sepeda motor pasti akan menciptakan Produk yang bisa laris dan disukai di pasaran. Bahkan mereka bisa saja menciptakan Trend yang baru, Namun tidak selamanya Produk baru bisa diterima dengan baik oleh konsumen. Bisa saja karena Model dan Performa yang kurang sesuai dengan kebutuhan Konsumen. Seperti yang terjadi pada produsen Motor sekelas Yamaha. Pabrikan motor asal jepang ini juga memiliki Motor yang kurang laris dipasaran. Dengan adanya motor tersebut menandakan kalau pabrikan besar sekalipun bisa keliru membaca selera konsumen. Penasarankan motor apa saja? Berikut ini 6 produk gagal Yamaha di indonesia akan Hellofromhony ceritakan.
Baca Juga : Motor Ninja 150 2Tak
Motor Gagal Pabrikan Yamaha Tiara S 120
Awal tahun 2000an permintaan motor model ayam jago dipasar indonesia memang sedang tinggi kala itu. Yamaha pun memanfaatkan peluang tersebut dengan menghadirkan Tiara S120 di tahun 2001 secara utuh atau CBU. Motor ini sebenarnya memiliki Performa yang luar biasa, dengan Mesin 2Tak berkapasitas 119cc yang mampu menghasilkan tenaga hingga 17ps/7500 RPM. Untuk ukuran motornya juga sudah cukup keren pada masanya, Dengan mengusung Suspensi belakang Monoshock, Discbrake Ganda, Hingga jumlah Transmisi 6 percepatan.
Sayangnya karena didatangkan secara CBU harga Tiara S120 tergolong mahal. Ditambah lagi kondisi perekonomian pada saat itu baru dilanda Krisis Moneyter, Sehingga motor ini hanya bertahan beberapa tahun saja. Sampai akhirnya Yamaha menggantikan penjualan Motor tersebut. Meski populasinya tidak banyak di tanah air, Motor ini masih banyak di incar para Kolektor. Para Kolektor pun menawarkan Harga mulai dari 23 Juta Rupiah – 29 Juta Rupiah tergantung dari kondisi Orisinil dari motornya.
Yamaha Force F1
Yamaha Foce F1 yang diluncurkan pada tahun 2013, Ditengah perkembangan Skuter Matic atau skutik yang banyak diminati. Yamaha ingin mencoba membuktikan bahwa motor bebek Lowcash masih banyak diminati. Pada awalnya motor ini menjadi penerus dari Motor Vega yang terlebih dahulu sudah Populer. Motor ini juga sudah dilengkapi dengan Injection dan tampilan yang Sporty. Dengan Body ramping dan Aerodinamis yang dipadukan dengan Lampu Utama dan Sein yang tajam dan terang.
Yamaha Force F1 juga memiliki kapasitas Mesin 115cc yang sudah dilengkapi dengan Varian Velg Racing. Teknologi Force Piston juga ikut disempurnakan pada motor ini, sehingga membuat motor ini lebih irit. Namun rupanya hal tersebut tetap membuat motor ini kurang diminat dipasaran Indonesia. Sehingga Yamaha Force F1 hanya berusia 2 tahun dan digantikan oleh Vega Force.
Yamaha Lexam
Yamaha Lexam merupakan motor bebek Matic yang diluncurkan pada awal tahun 2011. Peluncuran Lexam disebut sebagai pertaruhan sebab saat itu segmen tersebut masih terbilang baru. Motor ini juga memungkinkan calon pemilik motor ini melakukan perjalanan dengan nyaman. Dengan Design Body Sporty dan Dinamis Yamaha juga tidak ingin tertinggal jika Konsep bebek Matic menjadi Trend baru saat itu. Design dari motor ini cukup menawan dan memiliki Performa yang juga tidak mengecewakan. Untuk Mesin motor ini mengusung 4tak Berkapasitas 120cc dan berpendingin udara.
Yamaha Lexam juga mampu menghasilkan Tenaga mencapai 8,69 DK dan Torsi 8,73Nm , Sementara untuk Transmisinya Lexam diaplikasikan dengan CVT tipe V-Belt. Pihak Yamaha Motor Kencana Indonesia optimis dengan kehadiran Lexam yang mampu bersaing dengan motor lain dikelasnya. Sayangnya hal tersebut tidak berjalan baik, Sebab konsumen lebih memilih Skutik Tulen. Ditambah konsep bebek matic yang terkesan tanggung dan mulai memudar, Sedangkan Sekutik yang terus memanjang dengan adanya hal tersebut membuat Masa produksi Yamaha Lexam hanya bertahan selama 2 tahun dan Stop produksi ditahun 2013.