Wibu Itu Apa Beserta Ciri Cirinya ? – Haloo Honyfans, Gimana nih kabarnya ? Masih sehat kan ? Oh ya, Honyfans tau gak apa itu wibu ? Mungkin kata-kata Weeaboo ini sendiri pernah Honyfans dengar atau baca di sosial media bukan ? Kata wibu sendiri memang cukup trending dikalangan masyarakat Indonesia. Namun, kekeliruan dari kata wibu sendiri masih banyak terjadi di segelintir kelompok pemuda di Indonesia. Nah, disini Hellofromhony akan memberitahu kamu apa sebenarnya arti Weeaboo tersebut.
Untuk Honyfans yang belum tau kata Weeaboo, Weeaboo sendiri memiliki arti yang bertujuan mengelompokan sebuah perkumpulan. Maksudnya bagaimana ? Jika ada seseorang yang gemar atau cinta dengan kultur budaya negara Jepang, orang tersebut sudah pasti masuk kedalam golongan dari ini sendiri. Kecintaan terhadap kultur budaya Negara Jepang yang sangat berlebihan ini lah yang membuat mereka dicap sebagai Weeaboo. Makna dari wibu sendiri ditujukan untuk orang yang bukan warga neagara asli Jepang & memiliki obsesi tinggi terhadap kultur budaya Jepang. Ada pula beberapa dari mereka yang berkata bahwa lebih memahami kebudayaan Jepang tersebut dibanding masyarakat lokal disana.
Pada masa kini, Penggunakan dari kata-kata wibu sendiri sering digunakan oleh para netizen (pengguna internet) di Sosmed. Namun sayang, kata wibu ini pun justru condong kepada hal yang tidak baik, dan saat ini menjadi bahan olok-olokan.
Mengapa Mereka Menyandang Kata Wibu ?
Weeaboo merupakan istilah yang berawal dari kata Weeaboo, kata ini pertama kali muncul pada komik strip koran dengan judul “The Perry Bible Fellowship”. Dikutip dari beberapa sumber, kata Weeaboo sendiri ternyata tak memiliki artian khusus terhadap seseorang tertentu. Weeaboo pertama kali digunakan pertama kali sebagai kata-kata pengganti dari wapanese. Kata wapanese sendiri ternyata telah mendapatkan image buruk disejumlah forum online untuk pecinta kultur Jepang.
Nih buat para Honyfans yang belum tau apa itu kepanjangan dan arti dari wapanese. Wapanese sendiri merupakan sebuah kalimat kata yang berarti “Wannabe Japanese” yang sering disebut juga sebagai White Japanese. Kaliamat 1 ini memiliki arti yang ditujukan sebagai orang yang bukan asli lokal Negara Jepang. Beberapa orang ini sendiri sering mengatakan bahwa dirinya “Si Paling Tau” soal urusan kultur Jepang.